Lanjutan cerita dari "Padang Melaka: Transportasi ke Melaka" and this is my itinerary (one day) in Melaka. Sebelumnya mau ngasih Tips jalan-jalan luar negeri hemat ala Yonie, sarapan pop mie minta hot water di hotel (bagi hotel yang tidak menyediakan sarapan). Just info Hotel Qish (Melaka) tidak menyediakan sarapan tapi menyediakan air mineral sepuasnya. So, tips hemat selanjutnya mineral water refill di hotel 😊😊😊.
Hat: unbrand
Jeogori: keeyosk (IG: @keeyosk)
Tutu Skirt: keeyosk (IG: @keeyosk)
Shoes: Converse
Sling Bag: Aira Bag
|
Kalo jalan-jalan di Melaka seperti wisata sejarah, karena akan jalan-jalan ke bangunan peninggalan sejarah. Jarak bangunan tersebut berdekatan, jadi bisa jalan kaki untuk mengelilinginya dan ga ada pengeluaran transportasi. So, menurut Yonie jalan-jalan Melaka sangat dianjurkan untuk wisata hemat. Hehe...😉
Stadthuys atau bisa disebut Bangunan Merah or Red Square. Just info, sewaktu naik bus 17 (post sebelumnya, cek disini) turunnya tepat di Bangunan Merah. Gereja Kristus (Christ Church Melaka) juga berada di Stadthuys. Just info, dari hotel tempat Yonie nginap di Melaka ada 2 pilihan jalan yang satu dekat dengan Stadthuys (langsung tembus di belakang Christ Church) tapi jalanannya sepi banged dan ada kuburannya, so cukup sekali coba. Dan jalan satu lagi rada jauh tapi ga sepi banged karena melewati jalan utama, selain itu lewat Church of St. Francis Xavier. Just info, Church of St. Francis Xavier ditutup untuk umum, jadi hanya bisa photo di luar pagar.
Church of St. Francis Xavier |
Just info aja, kalo mau foto di I love Melaka di Bangunan Merah harus siap untuk ngantri dan desak-desakan dengan rombongan yang sangat buanyak. Dari pagi sampai malam selalu ada rombongan, so hasil poto nya selalu ga bagus. Kunjungan pertama Yonie adalah Maritime Museum, museum nya lucu kaya kapal gitu tapi sayangnya kepagian ke situ jadi belum buka. So, apa aja di dalamnya ga tau.
Maritime Museum |
Harga Tiket dan Jam Buka Maritime Museum |
Pemberhentian selanjutnya adalah Proclamation of Independence Memorial in Melaka, dibuat tahun 1912, honestly Yonie ga tau apakah bisa dikunjungi sama publik ke dalam bangunan Proklamasi Kemerdekaan. Karena harus check out dari hotel sebelum jam 12.00 dan masih banyak spot yang belum di poto serta belum nyari makan siang, so cuman poto dari luar saja.
Proclamation of Independence Memorial |
Disamping Proclamation of Independence Memorial langsung ketemu A Famosa. A Famosa adalah benteng Portugis di Melaka salah satu benteng tertua juga. Walaupun sudah old tapi masih terawat.
A Famosa |
Naik ke atasnya, ketemu Gereja Santo Paulus. Outfitnya jangan yang bikin rempong ya, minimal shoes nya pewe and using hat or payung its okay. Karena hat lebih fashionable, Yonie choose hat.
And this is my looks inside Gereja Santo Paulus |
Jalan-jalan di Malaka sepertinya menguras tenaga, sekitar jam 10.30 sudah lapar. Mostly restoran di Dataran Pahlawan Mall masih belum buka, yang buka hanya McD tapi sayangnya tidak ada nasi (yap, my friend can't). Finally, nyebrang ketemu Texas (menu di Texas ada nasi). Menu yang Yonie pilih wrap original harga nya sekitar 10,40 RM. Siap-siap balik ke hotel, sebelumnya berhenti lagi di muralnya Kiehl's di Jongker Street karena saat malam hari hasil poto nya kurang bagus, maklum hanya pakai camdig and HP standart😢. Hope, someday punya HP keren and mirrorless. Amin.
Waiting Bus No. 17 selalu memakan waktu, karena terlalu lama akhirnya naik taxsi ke Melaka Sentral (10 RM). Langsung ke Bus Antar Kota, untuk pembeliannya menggunakan vending machine (siapkan No. Passport). Karena tujuan langsung ke KL Sentral tidak ada, maka pilihan untuk transit nya Station TBS. Dari TBS, pilihan transporrasi selanjutnya bisa Komuter or Rapid KL.
Vending Mechine Tiket Bus Melaka ke TBS |
Harga tiket bus Melaka ke TBS |
Rekap video, only take by camdig
Rekap pengeluaran:
Makan siang di Texas 10,40 RM
Taxsi dari Bangunan Merah ke Melaka Sentral 10 RM (karena pergi bedua, per orang 5 RM)
Bus Melaka Sentral ke TBS 10,40 RM
Rapid KL (LRT) dari TBS ke KL Sentral 2 RM
Rapid KL (LRT) dari KL Sentral ke Bukit Bintang 1,5 RM
Asik nih dah lama kgk ke sini. Kapan2 ke LN bareng2 lah
BalasHapusBoyeh2
HapusSuch a stylish look!
BalasHapusThat skirt is awsum
Aku belom pernah ke Melaka huhu
Keluar sumbar juga belum. Ada sih, Cuma jabodetabekdung aja hufttt. Sambil kuliah :'
Gomawo.
HapusNext list, kan udah jd dosen. Tp kan keliling Sumbar udah. Me belon😢
Belom juga sih, baru beberapa yang gede-gede aja.
HapusTapi k Angso Duo udh
HapusAakk sehari doang bisa mengexplore tempat cantik gitu. Uhuy
BalasHapusNoted nih kl dikasih kesempatan main ke Malaka trus siap2 bawa jajan biar nggak kelaperan. Ehe
Biar hemat jugak, el😉
Hapussawahlunto versi lebih lengkap dan luas nih :D ..
BalasHapusTahun ini rencana ke Malay, ke Melaka juga aaah.. pgn mengunjungi yang heritage2 gini..
-Traveler Paruh Waktu
Amin. D tunggu update an ny👌
HapusKak, itin ini aku notes ya buat temanku yang Februari nanti ke Malay selama 3 minggu dan Melaka salah satu bucket list doi. So, thank you, kak. Eh ada lagi ya, ku ngulik-ngulik Blog kak Yonie tentang Malay dulu ah...
BalasHapusSalam,
@terryselvy
3 minggu, lama bgd teman Terry liburanny. Pengen😣
Hapussaya suka di Foto Museum Maritimnya. Keren juga, seru juga kayaknya #exploremelaka, keren2 jadi motivasi untuk bisa nyusul kesana.
BalasHapusNice bosku...
BalasHapusNice jugak bosku
Hapusmantap ulasan tempat2nya buk.. jadi tertarik untuk berkunjung kesana.
BalasHapusaorlin(.)com
Terima kasih pak
HapusWahhh tempatnya banyak spot spot foto ketcehhh, aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa jadi ngiler mau foto disana juga huhu
BalasHapus🙏
Hapusmau sangat aku ke tempat ini malaka
BalasHapus👏
HapusEmang selalu rame sih, apalagi yang di tulisan I lovenya itu beuh sering gak kebagian saking lama nya ngantri, apalagi pas foto beda banget mootoin sama difotoin, jadi sedih huhu
BalasHapusTos... senasib kita😣
HapusWah jarang2 yang wisata ke luar negri buat menikmati wisata sejarahnya. Mantap. Terima Kasih infonya Mbak.
BalasHapusSama2😊
Hapus