Dek, jam 06:30. Suara yang membangunkan ku dari tidur lelap. Aku mulai panik karena ada acara jam 06:00 (dalam pikiranku yah.. sudah telat). Langsung ku membuka group WhatsApp, dan Alhamdulilah masih menunggu peserta lainnya sampai jam 07:00 dari meeting point pertama. Karena Yonie naik di meeting point kedua jadi masih ada waktu sekitar 30 menit untuk bersiap. Dan ini cerita Yonie ke Kampung Berseri Astra (KBA) Tabek Talang Babungo, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam-an dari Padang. Walaupun hanya 3 jam tapi serasa perjalanan yang sangat panjang, mungkin karena Yonie duduk di kursi yang paling belakang dan perjalanan yang berkelok jadi rada mual. Huhf... Tapi tenang setelah sampai di Madrasah Istidaiyah Swasta (MIS) Muallimin Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok rasanya segar, udara yang sejuk, matahari yang meyinari (untung saja hari ini cerah, karena sebelumnya di Padang hujan), dan air yang dingin.
Acara dimulai dengan tari Persembahan dan tari Piring dari anak-anak Jorong Tabek, Nagari Talang Babungo, walaupun daerah ini jauh dari kota tapi anak-anak disini mahir dalam performace. Didepan ruang kepala sekolah MIS Muallimin terdapat mini bazar yang menyanjikan makanan khas Tabek Talang Babungo. Menurut Yonie yang baru pertama kali datang ke daerah ini sepertinya masyarakat lokal sangat terarah. Hal ini dikarenakan Program Kampung Berseri Astra (KBA) yang merupakan program CSR PT. Astra Internasional, Tbk
 |
KBA Tabek Talang Babungo | | | |
|
|
|
 |
Tari Piring Anak-Anak Tabek Talang Babungo
|
 |
Makanan Khas Tabek Talang Babungo
|
Dahulu Tabek Talang Babungo menjadi daerah termiskin di Sumatera Barat, ujar Pak Kasri Satra. Pak Kasri Sastra yakni warga Tabek Talang Babungo yang menjadi penggerak KBA Tabek Talang Babungo. Beliau yang mengikutsertakan daerah asalnya untuk Program Kampung Berseri Astra di sekitar akhir tahun 2015. Beberapa sektor yang diperhatikan dalam KBA ini yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
 |
Lomba Foto Astra dan Anugrah Pewarta Astra
|
Sektor pendidikan, didirikan Rumah Pintar menjadikan tempat anak-anak lokal untuk belajar selain di sekolah. Pada saat Yonie kesitu juga ada anak KKN dari UNAND yang memberikan pelajaran ke anak-anak Tabek Talang Babungo. Selain itu KBA juga memberikan beasiswa bagi masyarakat lokal.
 |
Rumah Pintar KBA Tabek Talang Babungo
|
Sektor UMKM, salah satu hasil panen Tabek Talang Babungo yakni tebu. Tebu terbebut diolah sehingga menghasilakan gula aren dan gula semut yang siap di jual.
 |
Produksi Gula Semut Aren KBA Tabek Talang Babungo
|
 |
Proses pembuatan amping
|
 |
Proses pembuatan air niro
|
Sektor lingkungan, mengolah sampah menjadi sesuatu hal yang dapat digunakan atau dijual kembali maka KBA Tabek Talang Babungo mendirikan Bank Sampah. Selain Bank Sampah juga terdapat budidaya maggot yang menjadikan pakan ternak.
 |
Bank Sampah KBA Tabek Talang Babungo
|
 |
Budidaya manggot
|
Setelah seharian keliling di KBA Tabek Talang Babungo, waktunya Yonie pula dan membawa cerita ini kepada teman-teman semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar